Datos personales
Kalender
mamegoomath adalah blog pembelajaran matematika, semua tentang matematika. Dikelola oleh Amalia Ansari, Universitas Sriwijaya
Total Pageviews
- Beranda
- PMRI
- Vidio Pendekatan Konstruktivisme
- Pendekatan PMRI
- Farm Stand Math
- Faktor Persekutuan 2
- Pembelajaran PMRI -Faktor Persekutuan 2
- Pembelajaran PMRI -Faktor Persekutuan 1
- Fungsi Eksponen Dan Logaritma
- RPP Cantik
- Pendekatan konstruktivisme
- Trapesium
- Mengapa harus ada matematika? Mengapa harus belaja...
- Bangun Datar
- Analisis Varians
- Trigonometri
- Vektor
- Dimensi Tiga
- Baris dan Deret
Archive
-
▼
2017
(56)
-
▼
December 2017
(13)
- Educational Design Research-PPT
- MAKALAH DESIGN RESEARCH
- LAPORAN BEDAH JURNAL - Bagaimana Pendekatan Pendid...
- LAPORAN BEDAH JURNAL EFEKTIVITAS DARI PROBLEM BASE...
- Bedah Jurnal: Effectiveness of Problem Based Learn...
- ¬¬Desain Pembelajaran Bangun Ruang Menggunakan Mod...
- Surface Area of Three Dimensional Figures, Composi...
- Math Antics - Volume
- Bagaimana Menghitung Luas Lingkaran Bumi?
- MENEMUKAN RUMUS LUAS LINGKARAN
- Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si - Observing ...
- Trik Perkalian Cepat Mudah Matematika SD SMP SMA
- Video Pembelajaran Matematika SD - Operasi Dasar H...
- ► November 2017 (39)
- ► September 2017 (2)
- ► August 2017 (2)
-
▼
December 2017
(13)
Popular Posts
-
Matematika dipelajari di setiap jenjang pendidikan di Indonesia. Akan tetapi, masih merebak dalam benat masyarakat banyak bahwa ...
-
PENDEKATAN KONTEKSTUAL Pendekatan Kontekstual ( Contextual Teaching and Learning ) disingkat menjadi CTL merupakan konsep belajar yang m...
-
KATA PENGANTAR Alhamdulillah hirobbil’alamin, puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahm...
-
PPT Educational Design Research by Amalia An on Scribd
Author Details
Blog ini merupakan blog pembelajaran matematika, semua tentang matematika, mulai dari media untuk membantu pembelajaran matematika, sial-soal, modul, perangkat pembelajaran, dan sebagainya. Dikelola oleh Amalia, mahasiswa Universitas Sriwijaya.
Contact
Contact Form
Followers
Translate
mamegoomath adalah blog pembelajaran matematika, semua tentang matematika. Dikelola oleh Amalia Ansari, Universitas Sriwijaya
Comments
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
a. Kontruktivisme
Merupakan landasan berpikir ( filosofi) pembelajaran kontekstual,yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit , yang hasilnya diperluas melalui konteks terbatas atau sempit dan tidak sekonyong-konyong , manusia sebagai objek atau sasaran dari pendekatan konstruktivisme harus mengkonstruksi pengetahuan itu dan memberi makna melalui pengalaman nyata.
Merupakan landasan berpikir ( filosofi) pembelajaran kontekstual,yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit , yang hasilnya diperluas melalui konteks terbatas atau sempit dan tidak sekonyong-konyong , manusia sebagai objek atau sasaran dari pendekatan konstruktivisme harus mengkonstruksi pengetahuan itu dan memberi makna melalui pengalaman nyata.
b. Prinsip – Prinsip Pembelajaran Konstruktivisme
Suparno (1996 : 73) mengemukakan prinsip-prinsip belajar konstruktivisme yaitu :
1. Pengetahuan dibangun oleh siswa secara aktif
Berdasarkan rpp yang kami teliti dalam sebuah skripsi terlihat jelas siswa membangun pengetahuan sendiri dimana guru memberikan masalah kepada siswa dan siswa tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk mendiskusikan modul mengenai keliling lingkaran lalu kemudian mempresentasikannya di depan kelas .
2. Penekanan dalam proses belajar terletak pada siswa
Disini siswa berdiskusi,berargumentasi dan bernegoisasi dalam kelompok untuk menemukan gagasan tentang keliling lingkaran dengan cara melakukan kegiatan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan pada modul.
3. Mengajar adalah membantu siswa belajar
Dalam kegiatan inti pada rpp ini guru memberikan petunjuk terhadap masalah yang dihadapi siswa jika diperlukan pada saat siswa bekerja didalam kelompok .
4. Penekanan dalam proses belajar lebih pada proses bukan pada hasil akhir
Dalam proses ini,guru memberikan petunjuk kepada siswa untuk memecahkan masalahnya sendiri.
5. Kurikulum menekankan partisipasi siswa
Siswa berdiskusi, mempresentasikan hasil diskusi lalu siswa secara aktif menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh kelompok lain dan kelompok lainnya bisa ikut menanggapi apabila kurang sependapat dengan jawaban yang diberikan.
6. Guru adalah fasilitator
Guru bertindak sebagai fasilitator dalam mengkonstruk gagasan baru siswa dan guru memberikan penguatan terhadap hasil belajar siswa .
c. Ciri-Ciri Pembelajaran Konstruktivisme
1. Belajar berarti membentuk makna
Dilihat dari rpp guru memberikan masalah kepada siswa lalu siswa berdiskusi secara berkelompok mengenai pengertian keliling lingkaran.
2 . Konstruksi arti itu dipengaruhi oleh pengertian yang telah ia punya
Sebelum belajar, siswa telah mengetahui tentang bentuk lingkaran seperti roda sepeda dll. Pembelajaran siswa dibagikan modul tentang keliling dan luas lingkaran. Untuk mengetahui pengertian keliling lingkaran siswa melakukan percobaan. Dari percobaan tersebut, siswa bias menyimpulkan apa keliling lingkaran tersebut.
3. Dari percobaan diatas maka siswa memiliki pengertian baru tentang lingkaran
4. belajar bukanlah kegiatan mengumpulkan fakta, melainkan lebih sebagai perkembangan pemikiran dengan membuat pengertian baru.
5. Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman siswa dengan dunia fisik dengan lingkungannya
Dalam kegiatan pendahuluan, siswa diminta guru untuk memberikan contoh lingkaran dan unsur-unsur lingkaran yang ada di lingkungan siswa itu. Jadi, siswa bias menganalisis sendiri bagaimana bentuk lingkaran dan ciri-ciri lingkaran
6. Hasil belajar tergantung pada pengetahuan siswa
Siswa mengaitkan pengetahuan yang telah ia miliki dengan pengetahuan baru yang ia terima yaitu keliling dan luas lingkaran dengan tes. Apabila siswa mengerti untuk mencari keliling dan luas lingkaran itu maka hasil tes tersebut juga bagus.